Mengenal Akupresur dalam Praktik Kebidanan

Teni Nurlatifah HR

Akupresur berasal dari Cina kuno. Akupresur memiliki potensi terapeutik yang unggul terhadap berbagai kondisi penyakit. Cara kerja akupresur yaitu dengan cara melepaskan ketegangan otot dengan memberi tekanan dengan tangan atau dengan ibu jari pada titik-titik tertentu. Akupresur tergantung pada bentuk tekanan fisik pada titik tekanan spesifik yang berada di sepanjang meridian. Meridian adalah saluran dalam tubuh manusia yang membantu menjaga keseimbangan tubuh. Setiap meridian terhubung ke berbagai organ dan jaringan tubuh manusia. Aktivasi titik spesifik pada meridian oleh tekanan dapat mengurangi rasa sakit baik yang bersifat lokalisasi maupun rasa sakit dari bagian lain dari tubuh. Akupresur merupakan bagian dari teknik penyembuhan dengan aliran energi yang diperantarai tangan. Simpulannya, akupresur adalah intervensi penyembuhan yang bersifat manual, tanpa jarum, non-invasif, hemat biaya dan non-farmakologis untuk meningkatkan kesejahteraan pasien.

Induksi persalinan alami dengan teknik akupresur mulai meningkat kebutuhannya di seluruh dunia, hal ini disebabkan karena akupresur dilakukan dengan pendekatan holistic care (asuhan yang menyeluruh), yang berpotensi mengurangi medikalisasi persalinan. Akupresur memungkinkan bidan untuk memberikan perawatan yang lebih baik kepada kliennya (perempuan), memberi kemungkinan klien untuk bersalin dengan lebih aman dan lebih alami. Praktik akupresur juga memberi peluang bagi bidan untuk memperluas perannya, menjadi praktisi yang lebih lengkap dan mandiri dengan layanan Holistic Care.

Seluruh Wanita di dunia saat ini sudah meningkat pemahamannya, sehingga mereka merasa butuh untuk bersalin alami, non-farmakologis dan non-operatif. Inilah yang menjadi salah satu dasar bahwa Akupresur akan menjadi suatu kebutuhan dan pelayanan asuhan holistik masa kini dan masa depan. Dengan asuhan holistik seperti ini maka maka akan memberikan pengalaman melahirkan yang jauh lebih aman dan memuaskan. Jadi, akupresur sangat berperan penting dalam mengurangi tingkat intervensi medis.

Penelitian menyatakan bahwa wanita yang mengalami kehamilan lewat waktu dan menggunakan akupresur secara signifikan lebih mungkin (17% p= 0,038) untuk melahirkan secara spontan daripada mereka yang tidak (Ingram, et al., 2005). Temuan lain oleh Cochrane (Smith et al 2020) melaporkan tidak ada efek samping yang diketahui pada janin. Namun penting bahwa bidan yang mempraktikkan akupresur harus dilatih dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk tujuan keamanan.

Setelah mengenal akupresur, apa selanjutnya yang harus dilakukan oleh para bidan di Indonesia ? Apapun peran Anda, apakah pendidik, pemberi layanan, peneliti, pengelola. Anda pastikan memiliki peran dalam memasyarakatkan holistic care midwifery salah satunya Teknik akupresur dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak, kemudian :

  1. Baca buku, jurnal ataupun referensi ilmiah lainnya tentang Akupresur, terutama kaitannya dengan peran bidan
  2. Ikuti seminar atau workshop tentang Akupresur
  3. Jadilah peserta pelatihan intensif sehingga Anda bisa mengasah keterampilan untuk menjadi praktisi akupresur
  4. Praktikkan dalam kehidupan nyata, apakah pada pasien atau orang terdekat
  5. Fokuslah untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan tentang Akupresur
  6. Sebar luaskan lah manfaat Akupresur yang telah dialami oleh klien-klien Anda, sehingga Anda akan menjadi inspirasi banyak orang dan akan lebih banyak lagi yang merasakan manfaat dari teknik akupresur ini.

References :

  1. Mehta P., et. al. 2017. Contemporary acupressure therapy : Adroit cure for painless recovery of therapeutic ailments. Journal of Traditional and Complementary Medicine 7 (2) : 251 – 263.
  2. Zordan L (2021). Acupressure for Induction of Labour. Midwifery Sector News
  3. www.pexel.com

Salam

Teni Nurlatifah HR., S.ST., M.Keb., C.H., PPC

Griya Plumbon Indah Blok A No. 29 Kebarepan Plumbon Cirebon

Email : teni_nhr08@yahoo.co.id

Fb      : Teni NHR

IG       : teninhr

Youtube : Teni NHR

Author Bio