Teni Nurlatifah HR., S.ST., M.Keb dilahirkan di Tasikmalaya, Jawa Barat pada tanggal 27 Desember 1980. Anak bungsu dari 7 (tujuh) bersaudara buah pasangan KH. Holis T., BA dan O. Rochmah yang berdomisili di Tasikmalaya, Jawa Barat. Ayahanda (Almarhum) seorang PNS di Kementerian Agama dan Pemuka Agama di wilayah Tasikmalaya, Sang Ibu adalah Ibu Rumah Tangga. Ayah (panggilanya Apa) merupakan lulusan Diploma 3 sedangkan Ibu (panggilannya Mamah) lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Saudara – saudara Teni semuanya mengenyam pendidikan tinggi, dan sebagian besar menjadi abdi negara (PNS, saat ini ASN), hanya Teni dan 2 sang kakak di atasnya yang menjadi Karyawan Swasta, bahkan saat ini tidak hanya menjadi karyawan tetapi juga menjadi pebisnis.

Tampak jelas bahwa Teni memang berasal dari lingkungan keluarga berpendidikan. Dimulai sejak SD (SD Negeri Cibeureum II Tasikmalaya, Jawa Barat lulus Tahun 1993) terpilih menjadi Murid Teladan, Penghapal Quran tingkat Kabupaten, kemudian SMP (MTsN Sukamanah, Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat lulus tahun 1996) meraih Juara Umum sampai lulus sehingga mendapatkan Penghargaan Berupa Uang Tunai (saat itu sangat bernilai besar sekali) dan orangtua tidak pernah membayar SPP selama MTsN). Sampai pada tahun 1999 ketika lulus SMUN 1 Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, tak pernah menyangka LULUS masuk Sekolah Kebidanan Negeri (Politeknik Kesehatan Bandung) dari beribu-ribu pendaftar se-Indonesia yang diterima hanya 40.

Setelah menyelesaikan pendidikan Diploma – 3 Kebidanan (lulus tahun 2002), Ia meraih Beasiswa dari Yayasan Pendidikan Respati untuk kuliah pada Fakultas Kedokteran Program Pendidikan D-4 Kebidanan di Universitas Padjadjaran Bandung (lulus tahun 2005). 3 tahun setelah lulus kemudian meraih beasiswa kembali untuk belajar pada Program Magister Kebidanan Universitas Padjadjaran Bandung (saat itu satu-satunya S-2 Kebidanan di Indonesia dan saringan masuknya sangat ketat) lulus tahun 2010. Dari sekian Dosen tetap saya ber-2 bersama teman yang meraih kesempatan itu. Dan Alhamdulillah Tahun 2016 kembali melanjutkan studi di Program Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dengan beasiswa BPPDN dari Pemerintah.


Masuk dunia kerja, diangkat menjadi Ketua Program Studi Kebidanan STIKes Respati Tasikmalaya, Jawa Barat di usia 23 tahun, lalu diangkat menjadi Wakil Ketua I bidang akademik STIKes Respati Tasikmalaya, Jawa Barat di usia 25 tahun.

Selama menjadi Dosen Tetap, prestasi pertama yang diraih Lolos Hibah Pembimbing Pekan Ilmiah Nasional bidang Pengabdian pada Masyarakat yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2006. Dan pada tahun 2010 PROMOSI JABATAN sebagai Direktur Akademi Kebidanan Respati Sumedang, Jawa Barat di usia 30 tahun. Tahun 2012 diundang dalam Acara International Confederation of Midwife (ICM) Asia Pacifik di Hanoi Vietnam untuk Oral Presentation Abstrak Hasil penelitian dengan Judul “Factors That Influence Towards The Health Status Of Pregnant Women As A Determinant Of Maternal Mortality” dari Sekian ratus peserta di dunia, hanya 5 peserta Indonesia diantaranya Teni.

Motivasi dalam berkaryanya semakin kuat sampai prestasi terus diraih. Tahun 2013, sebagai Pemenang Lomba Esai Tingkat Nasional dengan judul “Tebaran Sejuta Kasih Untuk Negeri” dalam rangka Kongres Nasional IBI yang kemudian tulisan tersebut dimuat dalam Majalah Bidan (Vol.XVIII No.02 Thn 2014). dan LOLOS HIBAH Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional untuk Dosen melalui Seleksi Kemendikbud (saat itu) dan tahun 2014 menjadi PEMENANG JUARA I LOMBA MENGARANG (perwakilan dari Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kabupaten Tasikmalaya) “Pemberdayaan Perempuan dalam Pembangunan Nasional” dalam Rangka Hari Ibu yang kemudian penghargaannya langsung diberikan oleh Kepala Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Secara internal akademik beberapa kesuksesan diraih diantaranya berturut-turut selama tahun 2015 Menjadi Dosen Terbaik AKBID Respati Sumedang versi mahasiswa dan dosen sesama melalui instrumen penjaminan mutu. Dalam tahun yang sama, sesuai dengan minat menulis alhasil hasil penelitian berhasil dipublikasikan dalam IndonesianJournal of Education And Midwifery Care(Padjadjaran University Bandung) Volume 2 Nomor 1, Maret Tahun 2015 (pISSN 2407-1951, eISSN 2442-1629).

Selain menekuni bidang profesi sebagai bidan dan pendidik, Teni pun tertarik menekuni bidang pengembangan diri. Dengan modal beberapa pelatihan ESQ, SEFT, AMC, Hipnoterapi bersama rekannya seorang perawat (Tata Kurniawan, S.Kep., Ners, trainer Hypnosis) membangun sebuah lembaga pelatihan Alpha Mind Transformation yang kini telah tumbuh menjadi Theta Development Institute (TDI) sehingga kini menjadi Pemateri/Trainer “Pengembangan Diri melalui Optimalisasi Pikiran Bawah Sadar” dan pertama kali yaitu kepada bidan-bidan se Kabupaten Tasikmalaya yang diselenggrakan oleh PC IBI Kabupaten Tasikmalaya. Sampai saat ini kegiatan tersebut masih terus berlanjut dan memotivasi Teni untuk mengembangkannya sebagai pendukung kompetensi utama bidan, karena menurutnya kesuksesan manusia tergantung dalam mengelola pikirannya yang akan berbuah sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma, etik dan agama.

Sampai saat ini telah banyak hasil penelitian, publikasi penelitian baik Lokal maupun Jurnal Nasional, juga Buku Texbook pegangan mahasiswa D-3 Kebidanan dan Modul penuntun belajar sebagai karya nya. Teni rajin mengikuti oral atau poster presentasi dalam setiap acara Pekan Ilmiah Tahunan IBI atau AIPKIND.

Dengan pengalaman dan kesuksesan sebelumnya, Teni ditunjuk menjadi Mitra Bestari dalam Jurnal Bidan yang dikeluarkan oleh PD IBI Jawa Barat namun bersifat nasional dan juga terpilih menjadi Trainer of Trainer Midwifery Update bagi Bidan se-Jawa Barat. Juga Pengawas Pusat Uji Kompetensi Bidan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti juga sebagai Reviewer Nasional Soal Uji Kompetensi Bidan Indonesia.

Saat ini Teni tengah menjalani kuliah yang Tahun 2016 LOLOS TES S-3 pada Program Doktor Ilmu Kedokteran (PDIK) Universitas Brawijaya, Malang dari sekian pendaftar bidan hanya 4 bidan yang diterima. Ini Anugerah sekaligus Amanah yang Tuhan berikan kepada Teni. Ini salah satu mimpi nya yang bahkan sekaliggus terpilih menjadi salah satu penerima Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPPDN) dari Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi tahun 2017, di saat ketatnya seleksi karena efisiensi anggaran dari pemerintah.


Saat ini Teni menjadi dosen tetap di STIKes Dharma Husada Bandung pada Program STudi Magister Terapan Kebidanan. Ia merupakan Pengurus Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia Korwil Jawa Barat khususnya Sub Korwil Cisuayumajakuning (Cirebon Subang Sumedang Indramayu Majalengka dan Kuningan) juga Pengurus Daerah IBI Jawa Barat sekaligus sebagai fasilitator pelatihan standarisasi Midwifery Update di seluruh wilayah Jawa Barat.

Share :

Author Bio